Analisis Visual Dari Perspektif Antropologi (Lemens Kodongan Fakultas Hukum P2K Cipinang, NIM :213300040028)

Gambar 3 :  Potret Wajah Anak-anak Antri Makanan. 

Melihat mimik wajah anak-anak ini membuat kita berpikir tentang kondisi anak-anak yang tampaknya kelaparan. Jika dilihat dari postur tubuhnya tampaknya anak-anak kekurangan gizi. Wajah mereka memelas seakan-akan berharap agar piring yang di hadapannya terisi dengan makanan agar segera bisa mereka makan. 
Sungguh miris jika ini adalah kondisi anak-anak bangsa Indonesia yang masih mengalami kekurangan makanan sementara Indonesia yang katanya tanahnya subur dan rakyatnya makmur namun kenyataannya masih banyak anak-anak yang menderita kelaparan. 

Pemerintan harus bertanggung jawab atas kondisi tersebut. Karena sesuai amanat Undang-undang pemerintah berkewajiban mensejahterakan masyarakat. 


Gambar 5 : Potret Wajah Pengemis di Pinggir Jalan

Melihat foto diatas menggambarkan seorang perempuan yang sedang mengemis dipinggir jalan.  Tanpa alas ia duduk  di lantai dengan mangkok didepannya seraya berharap ada orang yang lewat memberikan rupiah kedalam mangkoknya. Kondisi perempuan pengemis dipinggir jalan pada lima belas tahun lalu masih banyak dijumpai di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dll. Namun dengan adanya peraturan yang melarang Gelandangan, Pengemis untuk minta-minta di pinggir jalan,  pada tahun 2022 sudah jarang kita lihat kondisi pengemis di pinggir jalan. Karena jika mereka ketahuan dan ditangkap maka akan terkena sangsi oleh pemerintah. 


Gambar 9 : Pengendara Mobil Yang Bisa Membahayakan Penumpang


Melihat gambar 9 diatas,  adalah cerminan pengemudi dan penumpang yang tidak mentaati aturan berlalu lintas di jalan. Mobil open yang ditumpangi secara berlebihan ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan misalnya penumpang akan jatuh karena tidak ada tempat berpegang. Disamping itu kendaraan tersebut bisa saja pecah bannya karena kelebihan muatan yang akan berakibat seluruh penumpang akan celaka jika bannya pecah. 


Gambar 11 : Gambar diatas adalah fakta yang masih terjadi hampir setiap hari yang bisa kita saksikan dan jumpai di beberapa wilayah di Jakarta.  Gambar diatas adalah para pengendara motor yang berbelok bukan pada tempatnya. Mereka berjalan melawan arah. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kecelakaan atau tertabrak mobil dari arah berlawanan. 


Gambar 13 : Diatas adalah penampakan seorang pengendara motor yang melewati trotoar jalan. Pengendara ini mengambil jalan pintas memakai trotoar, kemu ngkinan jalan yang dituju lebih dekat jika ia menggunakan trotoar untuk sampai ditempat tujuan. Sementata jika ia mengikuti jalan seharusnya kemungkinan akan memutar jauh. Maka diambilah jalan pintas tersebut, meskipun resikonya adalah bisa terkena tilang jika ada petugas kepolisian yang sudah menunggunya diujung jalan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBUDAYAANKU MINAHASA